Selasa, 30 Juli 2013

Jabtan Pemimpin itu dekat dengan neraka


حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ خَلَّادٍ الْبَاهِلِيُّ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ الْقَطَّانُ حَدَّثَنَا مُجَالِدٌ عَنْ عَامِرٍ عَنْ مَسْرُوقٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا مِنْ حَاكِمٍ يَحْكُمُ بَيْنَ النَّاسِ إِلَّا جَاءَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَمَلَكٌ آخِذٌ بِقَفَاهُ ثُمَّ يَرْفَعُ رَأْسَهُ إِلَى السَّمَاءِ فَإِنْ قَالَ أَلْقِهِ أَلْقَاهُ فِي مَهْوَاةٍ أَرْبَعِينَ خَرِيفًا

Rasulullah saw bersabda: setiap pemimpin yang memimpin rakyatnya,  pada hari kiamat pasti akan didatangkan. Kemudian malaikat mencengkeram tengkuknya dan mengangkatnya sampai ke langit. Kalau ada perintah dari allah: lemparkanlah, maka malaikat akan melemparkannya ke bawah yang jauhnya adalah empat puluh tahun perjalanan. (hr. Ibnu majah)

Penjelasan:
Hadis ini menggambarkan betapa jabatan sebagai pemimpin itu berat dan seolah bediri diantara ranjau-ranjau neraka yang sewaktu-waktu bila orang itu salah menginjaknya maka ranjau itu akan akan meledak dan membunuh sang pemimpin itu. Mungkin kita memandang bahwa menjadi pemimpin (presiden) itu serba enak; fasilitas dijamin, harta melimpah dan kehormatan terpandang, sehingga semua orang bercita-cita ingin menjadi presiden, padahal bila semua orang tahu bahwa pemimpin (presiden) itu berjalan di atas jembatan yang dibawahnya berkobar api neraka, maka niscaya semua orang mungkin tidak akan berharap akan menjadi presiden (pemimpin). Posisi pemimpin yang cukup rentan ini dikarenakan beratnya tanggung jawab yang harus dipikul seorang pemimpin. Sekali ia lengah dan mengabaikan tanggung jawabnya, maka ia bisa tergelincir dan jatuh ke jurang neraka selama-lamanya. Oleh sebab itu, tak heran bila rasul mengambarkan poisi pemimpin itu sebagaimana digambarkan oleh hadis di atas.



File Entri:

Dartar Artikel
Bagaimana cara memilih kepala daerah yang Baik dan Benar
PENCITRAAN PARTAI GOLKAR
Relawan Jokowi se-dunia: Pokoknya Jokowi harus jadi presiden
Ngeri, 35% bantuan tunai habis untuk beli rokok
Jokowi Akan Duet dengan Tokoh Golkar?

- Kepemimpinan Menurut Sunah Nabi Muhammad SAW
        - Pemimpin dilarang mengeksploitasi rakyat kecil
        - Amanat di balik jabatan
        - Allah membenci pemimpin Yang mengejar jabatan
        - Keseimbangan hak rakyat dan tanggung jawab pemimpin
        - Kepemimpinan tidak mengenal warna kulit
        - Batas-batas kepatuhan rakyat terhadap pemimpin
        - Sorga bagi pemimpin yang adil
        - Jaminan bagi pemimpin yang adil
        - Pemimpin harus bersikap adil
        - Pemimpin sebagai pelayan rakyat
        - Pemimpin dilarang bersikap otoriter
        - Kontrak politik sebagai mekanisme kontrol terhadap pemimpin
        - Pemimpin dilarang bersikap birokratis
        - Kesejahteraan rakyat adalah Tanggung jawab seorang pemimpin
        - Hukuman bagi pemimpin yang menipu rakyat
        - Pemimpin dzalim dibenci allah
        - Mewaspadai para pembisik pemimpin
        - Pemimpin perlu “pembantu” yang jujur
        - Shalat mendorong pemimpin berbuat adil
        - Pemimpin yang bodoh
        - Pemimpin dzalim dibenci allah
        - Kedzaliman pemimpin mempercepat datangnya kiamat
        - Menjaga amanat adalah bagian dari iman
        - Pemimpin dianjurkan memberi suri tauladan yang baik (nasehat) kepada rakyatnya
        - Jabatan Pemimpin itu dekat dengan neraka
        - Pemimpin harus membimbing rakyatnya
        - Situasi zaman pasca kepemimpinan rasul s.a.w
        - Kepemimpin yang buruk
        - Balasan bagi pemimpin yang otoriter
        - Melawan pemimpin dzalim adalah jihad akbar
        - Keputusan pemimpin harus aspiratif
        - Pemimpin dituntut berijtihad
        - Pemimpin harus punya pedoman kepemimpinan
        - Good and clean governance dalam islam
        - Pemimpin harus peka terhadap Kebutuhan rakyat
        - Pemimpin dilarang mengambil keputusan dalam keadaan emosional
        - Hukuman bagi pemimpin yang suka money politic
        - Masa kepemimpinan maksimal dua periode
        - Wajib berkata benar kepada pemimpin Meski terasa pahit
        - Sikap dengki pemimpin sangat membahayakan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar