Selasa, 30 Juli 2013

Pemimpin dilarang bersikap birokratis


حَدَّثَنِي هَارُونُ بْنُ سَعِيدٍ الْأَيْلِيُّ حَدَّثَنَا ابْنُ وَهْبٍ حَدَّثَنِي حَرْمَلَةُ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ شِمَاسَةَ قَالَ أَتَيْتُ عَائِشَةَ أَسْأَلُهَا عَنْ شَيْءٍ فَقَالَتْ مِمَّنْ أَنْتَ فَقُلْتُ رَجُلٌ مِنْ أَهْلِ مِصْرَ فَقَالَتْ كَيْفَ كَانَ صَاحِبُكُمْ لَكُمْ فِي غَزَاتِكُمْ هَذِهِ فَقَالَ مَا نَقَمْنَا مِنْهُ شَيْئًا إِنْ كَانَ لَيَمُوتُ لِلرَّجُلِ مِنَّا الْبَعِيرُ فَيُعْطِيهِ الْبَعِيرَ وَالْعَبْدُ فَيُعْطِيهِ الْعَبْدَ وَيَحْتَاجُ إِلَى النَّفَقَةِ فَيُعْطِيهِ النَّفَقَةَ فَقَالَتْ أَمَا إِنَّهُ لَا يَمْنَعُنِي الَّذِي فَعَلَ فِي مُحَمَّدِ بْنِ أَبِي بَكْرٍ أَخِي أَنْ أُخْبِرَكَ مَا سَمِعْتُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ فِي بَيْتِي هَذَا اللَّهُمَّ مَنْ وَلِيَ مِنْ أَمْرِ أُمَّتِي شَيْئًا فَشَقَّ عَلَيْهِمْ فَاشْقُقْ عَلَيْهِ وَمَنْ وَلِيَ مِنْ أَمْرِ أُمَّتِي شَيْئًا فَرَفَقَ بِهِمْ فَارْفُقْ بِهِ و حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ حَاتِمٍ حَدَّثَنَا ابْنُ مَهْدِيٍّ حَدَّثَنَا جَرِيرُ بْنُ حَازِمٍ عَنْ حَرْمَلَةَ الْمِصْرِيِّ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ شِمَاسَةَ عَنْ عَائِشَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمِثْلِهِ

‘Aisjah r.a berkata : saya telah mendengar rasulullah saw bersabda di rumahku ini : ya allah siapa yang menguasai sesuatu dari urusan umatku, lalu mempersukar pada mereka, maka persukarlah baginya. Dan siapa yang mengurusi umatku lalu berlemah lembut pada mereka, maka permudahlah baginya. (hr. Muslim)

Penjelasan:
Hadis ini menerangkan tentang larangan seorang pemimpin untuk bersikap arogan, elitis, represif dan birokratis atau mempersulit urusan-urusan rakyatnya. Karena sebagaimana kita ketahui, tidak sedikit pemimpin yang bersikap arogan dan mempersulit urusan-urusan rakyatnya. Untuk mengurusi dokumen-dokumen kewarganegaraan saja misalkan, seperti ktp, akta kelahiran, perijinan usaha, dsb, seorang rakyat harus melalui tahapan-tahapan yang cukup rumit dan memakan waktu dan biaya yang tidak sedikit.
Padahal, seorang pemimpin, menurut hadis ini, harus memberikan pelayanan yang maksimal serta tidak menyulitkan warga atau rakyat. Bila semua urusan itu bisa dipermudah kenapa harus dipersulit. Akibatnya, birokrasi yang sejatinya bertujuan untuk mempermudah, berbalik menjadi mempersulit  segala urusan rakyat. Oleh sebab itu, bila sorang pemimpin suka mempersulit urusan rakyatnya, maka niscaya allah akan mempersulit segala urusan dia baik di dunia lebih-lebih di akhirat nanti.

File Entri:

Dartar Artikel
Bagaimana cara memilih kepala daerah yang Baik dan Benar
PENCITRAAN PARTAI GOLKAR
Relawan Jokowi se-dunia: Pokoknya Jokowi harus jadi presiden
Ngeri, 35% bantuan tunai habis untuk beli rokok
Jokowi Akan Duet dengan Tokoh Golkar?

- Kepemimpinan Menurut Sunah Nabi Muhammad SAW
        - Pemimpin dilarang mengeksploitasi rakyat kecil
        - Amanat di balik jabatan
        - Allah membenci pemimpin Yang mengejar jabatan
        - Keseimbangan hak rakyat dan tanggung jawab pemimpin
        - Kepemimpinan tidak mengenal warna kulit
        - Batas-batas kepatuhan rakyat terhadap pemimpin
        - Sorga bagi pemimpin yang adil
        - Jaminan bagi pemimpin yang adil
        - Pemimpin harus bersikap adil
        - Pemimpin sebagai pelayan rakyat
        - Pemimpin dilarang bersikap otoriter
        - Kontrak politik sebagai mekanisme kontrol terhadap pemimpin
        - Pemimpin dilarang bersikap birokratis
        - Kesejahteraan rakyat adalah Tanggung jawab seorang pemimpin
        - Hukuman bagi pemimpin yang menipu rakyat
        - Pemimpin dzalim dibenci allah
        - Mewaspadai para pembisik pemimpin
        - Pemimpin perlu “pembantu” yang jujur
        - Shalat mendorong pemimpin berbuat adil
        - Pemimpin yang bodoh
        - Pemimpin dzalim dibenci allah
        - Kedzaliman pemimpin mempercepat datangnya kiamat
        - Menjaga amanat adalah bagian dari iman
        - Pemimpin dianjurkan memberi suri tauladan yang baik (nasehat) kepada rakyatnya
        - Jabatan Pemimpin itu dekat dengan neraka
        - Pemimpin harus membimbing rakyatnya
        - Situasi zaman pasca kepemimpinan rasul s.a.w
        - Kepemimpin yang buruk
        - Balasan bagi pemimpin yang otoriter
        - Melawan pemimpin dzalim adalah jihad akbar
        - Keputusan pemimpin harus aspiratif
        - Pemimpin dituntut berijtihad
        - Pemimpin harus punya pedoman kepemimpinan
        - Good and clean governance dalam islam
        - Pemimpin harus peka terhadap Kebutuhan rakyat
        - Pemimpin dilarang mengambil keputusan dalam keadaan emosional
        - Hukuman bagi pemimpin yang suka money politic
        - Masa kepemimpinan maksimal dua periode
        - Wajib berkata benar kepada pemimpin Meski terasa pahit
        - Sikap dengki pemimpin sangat membahayakan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar